[Tempat Kuliner Bakso di Indonesia]
✿ ‘Bakso dan Es Kencur Pak Mun’, Terminal Tulungagung.
Semangkuk bakso itu sudah biasa, tapi
semangkuk bakso Pak Mun ini luar biasa.
Penampilannya sih biasa-biasa saja,
tapi rasanya itu lho yang luar biasa.
‘Bakso dan Soto’ Pak Mun ini terletak di depan Stasiun Kereta Api Tulungagung
agak ke selatan. Karena jalannya satu arah, harus lewat jalan sebelah timur
dealer Cahya Yamaha, kemudian belok ke utara. Hati-hati jangan ngebut, karena
lokasinya di sebelah barat jalan kurang lebih 100 meter dari pertigaan.
Bakso ini sudah "mengudara"
sejak saya SMA, tahun 1986-1989. Bayangkan! Sudah 29 tahun! Bisa jadi
lebih ya, karena saya tidak tahu Pak Mun ini mulai membuka usahanya sejak
kapan. Penampilan tempatnya sederhana, dan sampai sekarang pun tidak ada yang
berubah, mulai dari bangkunya, mangkuknya, sendoknya, sama sekali tidak ada
yang diubah. Warung ini selalu ramai, tidak pernah sepi dari pelanggan. Menu
utama yang disajikan adalah ‘bakso dan
soto’.
Seingat saya dulu pak Mun pernah
membuka beberapa cabang, tapi tidak seramai pusatnya. Dan akhirnya, sekarang ya
hanya ada satu, di depan Stasiun ini.
Semangkuk bakso, soto ayam dan soto
daging dibandrol Rp. 10.000,-. Kalau baksonya nambah lontong jadi Rp. 11.000,-
saja. Tahu nggak? Dulu tahun 1990-an harganya semangkuknya Rp. 3000,- lho.
Kemudian Rp. 5.000,- , dan sempat juga dibandrol Rp. 8.000,-.
Minuman yang disajikan juga banyak
pilihan, ada es campur, es buah, es teh, cappucino, dll. Namun yang
membuat saya suka kesini adalah ‘es beras kencur’. Tidak ada es
beras kencur di Tulungagung yang enaknya menyaingi di tempat Pak Mun ini.
Padahal mungkin di warung lain juga ada menu es kencur. Semangkuk bakso, soto
ayam dan soto daging dibandrol Rp. 10.000,-. Kalau baksonya nambah lontong jadi
Rp. 11.000,- saja.
Tahu nggak? Dulu tahun 1990-an
harganya semangkuknya Rp. 3000,- lho. Kemudian Rp. 5.000,- , dan sempat
juga dibandrol Rp. 8.000,-.
Minuman yang disajikan juga banyak
pilihan, ada es campur, es buah, es teh, cappucino, dll. Namun yang membuat
saya suka kesini adalah ‘es beras kencur’. Tidak ada es
beras kencur di Tulungagung yang enaknya menyaingi di tempat Pak Mun ini.
Padahal mungkin di warung lain juga ada menu es kencur.
Disadur dari : http://niniksetyarini.blogspot.co.id/
※ Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.
“Bila kau tak tahan lelahnya belajar maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i)